selamat datang di blog saya Tria Ceria.blogspot.com

Laman

Kamis, 28 November 2019

Berikan Hatimu disaat yang Tepat

Bismillahirrohmanirrohim

Dalam setiap tulisan yang saya tulis, tidaklah mengandung sindiran bagi siapapun. Hanya saja apa yang penulis tulis, tidak lain sebagai motivasi pribadi dan untuk para pembaca. Dan perlu diingat bahwa apa yang penulis tulis tidaklah bermaksud untuk menggurui, tetapi penulis bermaksud mengajak diri dan pembaca untuk sama-sama memperbaiki diri agar kedepannya lebih baik lagi. 
Tulisan kali ini penulis tulis khusus untuk saudariku muslimah supaya para muslimah tidak mudah memberikan hatinya sebelum saatnya. Tulisan ini juga didasari atas perhatian penulis pada diri dan para muslimah diluar sana yang terjebak pada kesedihan karena masalah relationship.

Perlu para Mulimah ketahui. Bahwa setiap hati yang kau punya adalah sangat berharga. Anggaplah hatimu itu sebuah berlian yang tidak ternilai harganya. Oleh karenanya setiap orang yang memilikinya tentu akan menjaganya dengan begitu hebatnya. Dia akan berhati-hati apabila ada orang asing yang hendak mengambilnya, dia juga berusaha untuk tidak memberikannya sebelum waktunya.

Begitulah hatimu ukhty. Hatimu itu nilainya tak sebanding dengan berlian. Terlalu berharga bila kau berikan untuk dia yang hanya numpang singgah. Terlalu remeh bila kau berikan pada dia yang tak memiliki tanggungjawab. Terlalu cepat apabila kau berikan pada waktu yang belum saatnya.  Kau tahu ukhty bahwa kau tidak layak untuk disakiti. Mungkin diawal saja kau merasa nyaman saat berdekatan dan bermesraan dengannya. Mungkin saja kau merasa dialah pangeranku saat ini. Mari ukhty aku akan mengajakmu sejenak menggunakan logika dan mencoba berfikir dengan realistis. Tinggalkan dulu perasaanmu yang saat ini menggebu-nggebu. Jangan sampai karena sudah terlanjur sayang atau karena sudah kepalang cinta kau gadaikan segalanya yang kau punya untuk dia yang belum jelas asal usulnya, untuk dia yang datang disaat kau tengah mengejar mimpi-mimpimu. 

Ketika kau memiliki sebuah cinta, maka saya yakin 80-90 persen kau akan memberikan hati itu padanya. Ya atau tidak itu hanya kau sendiri yang mampu menjawabnya. Sehingga kita terlalu mubadzir pikiran, mubadzir perhatian, mubadzir perasaan, mubadzir air mata. Padahal engkau tahu ukhty?  belum saatnya kau berikan hatimu sebelum dia benar-benar halal bagimu. Lalu ketika sudah kau berikan hatimu dan ketika dia pergi, apa yang terjadi padamu. Seperti menelan sebuah obat bius. Sedih berkepanjangan. Lupa dengan mimpi-mimpinya. Meratapi kepergiannya. Harusnya ketika dia pergi kau harus banyak-banyak bersyukur. Kau dipisahkan dengan dia karena Allah tak ingin kau dan dia tambah banyak dosa. Allah sayang padamu. Allah tak ingin terjadi apa-apa pada kalian. Allah ingin menjaga kalian dengan cara dipisahkan. Allah ingin dirimu terjaga ukhty. 

Berat bagiku meninggalkannya! 
coba bayangkan saudariku, apabila kelak suamimu itu juga menghabiskan pikirannya untuk wanita lain. Bayangkan apabila suamimu kelak bermesraan dan bercumbu rayu dengan wanita yang belum halal baginya. Bagaimana perasaanmu ukhty, apakah engkau mau? Tentu tidak. Maka dari itu selagi kau bisa mengejar mimpi-mimpimu maka raihlah. Abaikan dulu dia yang hanya menganggu hari-harimu. Nanti ada saatnya kau menghabiskan seluruh perasaanmu, hatimu, air matamu, canda tawamu bahkan berikan semua yang kau punya secara cuma-cuma. Kapan? Nanti, setelah akad diucapka didepan walimu. Untuk siapa?  Ya untuk dia yang berani menghalalkanmu. Untuk dia yang berani menemui orang tua mu. Dan untuk sekrang save your heart until halal yaa. Yang lalu biarlah berlalu. Kita meminta ampun kepada Allah dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Bukankah Allah sudah berjanji akan mempertemukan yang baik dengan yang baik pula. Kau percaya itu kan ukhty. Ya. Saya yakin kau percaya dan yakin akan janji Allah. Sebab Allah tidak pernah menyalahi janjinya.

Nanti kalau kau sudah siap untuk berumah tangga, silahkan kau boleh meminta bantuan orang tuamu atau saudaramu atau ustadz dan ustadzah untuk minta dicarikan. Namun untuk sekarang sibukkan saja dirimu dengan belajar, menuntut ilmu syar'i dan membuat agenda-agenda yang bermanfaat. Ya bermanfaat bagi keluargamu dan masyarakatmu terlebih untuk dirimu sendiri. Pelajari agamamu dengan benar bersama teman-teman yang baik. Pelajari agamamu sampai kau benar-benar siap nantinya. Pelajari juga cara mengenal Allah dan syari'at-syari'atnya. Perbaiki juga sholat dan muamalah kita dengan banyak belajar. Memohon perlindungan kepada Allah agar Allah senantiasa menjaga diri kita. 

Mulai hari ini kita belajar sama-sama menjaga, agar kelak Allah datangkan dia yang benar-benar bisa menjemputmu dengan cara yang halal. Engkau ukhty. Saya mencintaimu karena Allah. Maka saya mengajakmu untuk sama-sama memperbaiki diri. Baik dikala bersama maupun saat sendiri. 
Terakhir saya ingin berbagi pesan yang disampaikan sahabat ku pada waktu itu. Dia memberikan pesan yang sampai saat ini saya ingat. Dia katakan "Ayu mencari laki-laki yang sholih dizaman sekrang itu sulit, maka perbanyaklah memohon petunjuk pada Allah". 

Nah sekrang kalau mau yang baik tentu kita harus baik dulu kan ukhty. Oleh sebab itu sebelum kau siap maka, jaga dirimu dan perbanyak do'a dan belajar. Mudah-mudahan Allah menjaga ku dan menjagamu ukhty :) Salam dari saudarimu yang tenagh belajar. TriaCeria...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar