selamat datang di blog saya Tria Ceria.blogspot.com

Laman

Minggu, 22 Oktober 2023

Menyapa "jiwa mu"

 Assalamu'alaykum... 

Hai...apa kabar wahai diri. Bagaimana perjalananmu selama beberapa tahun ini? Apakah kamu sudah bisa berbicara saat ini? Sini duduk bersama denganku kita sama2 saling berbicara dari hati ke hati..

Nah.. bagaimana? Apakah lelahmu sudah mulai mereda dan napasmu sudah mulai teratur? "Iyaa Alhamdulillah.. aku sudah mulai bisa berbicara "

Lalu boleh aku dengar, apa yang membuatmu sedikit down? 

"Yaa.. aku merasa terlalu sibuk memperhatikan orang banyak, tanpa tahu kapasitasku, tanpa tahu apa yang aku inginkan, tanpa tahu apa yg membuatku nyaman. Aku merasa banyak menyelesaikan permasalahan orang banyak tanpa tahu bahwa sebenernya masalahku juga perlu diselesaikan. Aku terlalu sibuk mencari padahal harusnya aku juga harus memperbaiki diriku sendiri. Tapi Alhamdulillah Allah pelan2 membimbing aku, aku beneran ngerasa Allah sangat baik, mau menuntunku untuk belajar jadi lebih baik, yaa walaupun pada dasarnya kita manusia nggak ada yg sempurna kan? Jadi aku juga tidak mau memaksakan diri untuk terlihat baik2 saja atau terlihat sempurna dihadapan orang lain. 

Kalau dulu ketika ada yg nggak sesuai harapan aku cuma bisa bilang "ya udahlah gak papa" tapi sekarang aku udah bisa bilang Alhamdulillah pada setiap keadaan. Dulu aku nggak paham kalimat itu, tapi semakin kesini ku rasa aku mulai bisa merasakan makna dari kalimat itu. Ya keikhlasan, keikhlasan bukan hanya merelakan tanpa amarah. Tapi lebih dari itu. Keikhlasan bagiku adalah ketika ketika kita mampu menyerahkan segala urusan kepada Allah dan kita tetap berbaik sangka kepada Allah bahwa Allah telah menyimpan sesuatu yang lebih baik.

Yaa dulu aku agak khawatir, karena aku merasa kehilangan arah dan nggak inget sama diriku. Ternyata setelah berjalannya waktu, aku mulai disadarin sama Allah kalau tanpa Allah tu kita bukan siapa2, kita gak akan tahu arah hidup kalau kita jauh dari genggaman dan penjagaan Allah. 

Alhamdulillah Aku mulai lega... lega karena aku mulai bisa merasakan yang namanya "berserah dan bersandar hanya kepada Allah" itu yang perlu hatiku jaga. Apapun masalahnya, apapun keadaanya aku mulai perlahan untuk berserah dan bersandar kepada Allah dan mengikhlaskan apapun takdir yang Allah tetapkan. Tapi tetap dengan melakukan tawakal dan berdo'a. 

Alhamdulillah 'ala qulli haal... 

Terima kasih sudah menyapaku wahai jiwa 


:)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar